Desa Ketangi

Sejarah terbentuknya Desa Ketangi pada awalnya merupakan komunitas pemukiman penduduk dengan jumlah jiwa yang masih sedikit, tersebar 4 pedusunan. Pada masa penjajahan Belanda yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Pangi yang bertempat tinggal di Dusun Plukisan sampai pemimpin tersebut meninggal dunia. Pemerintahan dilanjutkan oleh seorang bernama Latmo Lamidin sampai Tahun 1942.

Pada masa itu, Desa tidak ada pemimpinnya karena dikuasai Penjajah jepang sampai Tahun 1945 baru ada Pemilihan Kepala Desa lagi. dan yang terpilih adalah seorang Kepala Desa bernama Soetedjo Soeri. Pada masa Kepemimpinan pak Soetedjo Soeri, mayoritas rakyat menjadi petani dan buruh tani. Pemerintahan Bapak Soetedjo Soeri berakhir tahun 1971 karena meninggal dunia. dan diteruskan seorang PJ bernama Katmin sampai Tahun 1974.

Tahun 1974 sampai 1989 Pemerintahan Desa Ketangi dipimpin oleh Bapak Sarmani, tahun 1989 s/d 1999 dipimpin oleh Bapak Karnen, Tahun 1999 s/d 2007 dipimpin oleh Bapak Rijanto, Tahun 2007 s/d 2013 dipimpin oleh Bapak Purwanto dan pada akhdir Tahun 2013 (5 Desember 2013) s/d sekarang dipimpin oleh Bapak Agus Eko Prasetyo.

Demikian sejarah Desa Ketangi dari masa Penjajahan Belanda sampai Sekarang, yang penduduknya mayoritas seorang petani yang hidupnya tenteran dan kondusif.