Desa Ketangi

Ketangi, 25 Januari 2021 berlangsung musdesus Penerima Manfaat BLT-DD Tahun 2021. Sesuai Permendes Nomor 13 Tahun 2020 bahwa prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021 salah satunya adalah untuk Bantuan Langsung Tunai. Nantinya BLT akan diberikan perbulan selama 12 bulan dengan besaran Rp. 300.000,00/ bulan. Dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat di masa Pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Agus Eko Prasetyo selaku Kepala Desa Ketangi menyampaikan bahwa untuk usulan BLT Dana Desa di Ketangi sebanyak 174 KK. “Nama-nama tersebut nantinya akan kita ranking atau seleksi mengingat kuota BLT-DD Desa Ketangi hanya 151 KK.”

Sri Mulyorini, Kasi Pemberdayaan Kecamatan Pamotan menegaskan, kuota BLT-DD tidak boleh melebihi kuota maksimal tahun lalu atau boleh disamakan dengan BLT-DD Tahun 2020. Hal ini sesuai dengan Perbup Nomor 69 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Dana Desa.

“Dari 174 KK yang diusulkan tolong benar-benar diranking agar BLT-DD tidak salah sasaran. Untuk yang BSP (Bantuan Sosial Pangan), BST (Bantuan Sosial Tunai) nya kosong per bulan Januari, kalau memang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan, harus dimasukkan dalam penerima Manfaat BLT-DD, ungkap Sri Mulyorini”

Akhirnya terjadi kesepakatan antara Lembaga Desa, Kepala Desa dan perangkat serta BPD Desa Ketangi bahwa jika dalam satu rumah tersebut sudah mendapatkan bantuan berupa BSP atau BST atau PKH maka jangan dimasukkan dalam Penerima BLT-DD. Dan setelah diseleksi satu per satu ada 36 KK yang tidak lolos seleksi, artinya untuk penerima Manfaat BLT-DD Tahun 2021 Desa Ketangi sejumlah 138 KK. Jika dalam perjalanannya masih ditemukan ganda, maka Pemerintah desa boleh langsung untuk mencoret nama tersebut dan apabila sudah terlanjur menerima BLT maka harus dikembalikan ke rekening desa

Terakhir bapak Al Sutikna dari Polsek Pamotan tidak henti-hentinya mengingatkan untuk selalu patuh protokol Kesehatan. Sebisa mungkin diharapkan agar masyarakat tetap di rumah, menghindari kerumunan jika tidak ada keperluan yang mendesak. (Ning)